Disusun Oleh M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN,DH.
Nama Wahhabi Dinisbatkan Kepada Siapa? - sebagian kelompok dari kaum Wahhabi sekarang sibuk untuk membela nama penisbatan yang banyak orang tujukan kepada mereka yaitu dengan sebutan Wahhabi. Mereka berpendapat bahwa nama "Wahhabi" itu dinisbatkan kepada orang yang aqidahnya Ahli Sunnah Wal Jama'ah yaitu nenek moyang mereka "Muhammad Bin Abdul Wahhab". Bukan malah kepada Abdul Wahhab Bin Rustum. Sebab Abdul Wahhab Bin Rustum lah yang gampang mengkafirkan kaum muslimin ketika orang lain tidak sependapat dengan mereka.
Karena faktanya banyak orang yang beranggapan bahwa kalau kaum Wahhabi adalah kelompok yang keras, anti maulid, anti tahlil dan tawassul. Akan tetapi mereka tidak mau menerima itu, karena penisbatan Wahabi yang sebenarnya adalah kepada orang yang memang Aqidah dan ajarannya lurus yaitu nenek moyang mereka Muhammad Bin Abdul Wahhab. Lalu penisbatan kata wahhabi itu sebenarnya kepada siapa? Mari kita bahas.
Nama Wahhabi Dinisbatkan Kepada Siapa
Wahhabi adalah sekelompok orang yang ajarannya ikut kepada Muhammad Bin Abdul Wahhab, mereka bukan golongan dari Ahlu Sunnah Wal Jama'ah, mereka hebat dalam membid'ahkan, mereka adalah orang orang yang yang sangat anti akan maulid, tahlil, tabarruk, tawassul, tariqat, menyakini Allah ada diatas Arasy, Allah berwajah, bertangan dan lain sebagainya.
Kaum Wahhabi sangat exterim dalam berfatwa dan berdakwah. Mereka tidak segan segan akan memvonis bid'ah, kafir dan syirik, kepada orang orang yang melakukan sesuatu amalan yang tidak sesuai dengan nalar logika mereka sendiri. Mereka mengaku salafi tapi itu hanyalah sebuah kebohongan, karena mereka bukanlah salafi melainkan mereka adalah bagian dari kaum Khawarij.
Bukti Penisbatan Kata Wahhabi Kepada Muhammad bin Abdul Wahhab
Sebagian dari kaum Wahhabi ada yang membantah, bahwa nama Wahhabi bukan dinisbatkan kepada Muhammad Bin Abdul Wahhab, melainkan dinisbatkan kepada Abdul Wahhab Bin Rustum. Maka dari itulah mereka merubah nama mereka menjadi Salafi bukan lagi Wahhabi. Tapi apakah ini benar? Mari kita buka kitab ulama Wahhabi:
أن الوهابيين وهم أتباع الشيخ محمد بن عبد الوهاب
Makna: Sesungguhnya golongan Wahhabi Adalah mereka yang menjadi pengikut Muhammad Bin Abdul Wahhab.[1]
Pengertian: Guru mereka Yaitu Bin Baz mengatakan bahwa nama Wahhabi itu memanglah sebuah julukan yang dinisbatkan kepada mereka yang mengikuti Muhammad Bin Abdul Wahhab.
Dari ini sudah kita ketahui bersama bahwa jika adalah kelompok Wahhabi yang mengatakan bahwa nama wahhabi tidak dinisbatkan kepada Muhammad Bin Abdul Wahhab melainkan kepada abdul Wahab bin rustum. Maka itu adalah sebuah kebohongan. Akan tetapi banyak sekali dizaman sekarang para kaum wahhabi itu nggan untuk memberitahu itu semua.
Bukti Yang Ke 2 Penisbatan Kata Wahhabi Kepada Muhammad bin Abdul Wahhab
Untuk lebih memperkuat argument kami ini, maka kami akan berikan dalil tambahan kepada anda semua, yang mana padahal satu dalil diatas kami rasa sudah cukup untuk mematahkan fatwa fatwa mereka, karena dalil diatas langsung dari guru Wahhabi mereka sendiri.
Dalil yang kedua adalah Al Imam Ibnu Abidin Mengatakan :
"مَطْلَبٌ فِي أَتْبَاعِ عَبْدِ الْوَهَّابِ الْخَوَارِجِ فِيْ زَمَانِنَا"
قوله : "ويكفرون أصحاب نبينا ﷺ" علمت أن هذا غير شرط في مسمى الخوارج، بل هو بيان لمن خرجوا على سيدنا علي رضي الله تعالى عنه، والا فيكفي فيهم اعتقادهم كفر من خرجوا عليه، كما وقع في زماننا في أتباع عبد الوهاب الذين خرجوا من نجد وتغلّبوا على الحرمين، وكانوا ينتحلون مذهب الحنابلة، لكنهم اعتقدوا أنهم هم المسلمون وأن من خالف اعتقادهم مشركون، واستباحوا بذلك قتل أهل السنّة قتل علمائهم حتى كسر الله شوكتهم وخرب بلادهم وظفر بهم عساكرالمسلمين عام ثلاث وثلاثين ومائتين وألف. قوله : "كما حققه في الفتح" حيث قال : وحكم الخوارج عند جمهور الفقهاء والمحدثين حكم البغاة. وذهب بعض المحدثين إلى كفرهم. قال ابن المنذر : ولا أعلم أحدا وافق أهل الحديث على تكفيرهم، وهذا يقتضي نقل إجماع الفقهاء.
Makna: Keterangan tentang pengikut Abdil Wahhab kaum Khawarij di masa kami
Perkataanya : "Mereka mengkafirkan para sahabat Nabi kita ﷺ". Kita tau bahwa ini bukanlah syarat untuk disebut Khawarij, namun julukan ini dinyatakan pada siapa yang (saat itu) keluar dari barisan Sayyidina 'Ali Radhiallahu Ta'ala 'Anhu, dan selain ini, maka cukuplah nama (Khawarij) itu bagi mereka yang berkeyakinan atas kafirnya seseorang diluar golongannya sebagaimana telah terjadi di masa kami pada pengikut Abdul Wahhab yang berasal dari Najd dan ingin menguasai dua tanah suci, mereka mengaku bermadzhab hanbali, tapi mereka berkeyakinan bahwa mereka saja yang muslim dan siapapun yang berbeda dengan keyakinan mereka adalah musyrik, dan atas dasar itulah mereka membunuh Ahlussunnah dan para ulama mereka hingga ALLAH memecah kekuatan mereka dan merusak negeri mereka yang pada akhirnya dikuasai oleh tentara kaum muslimin pada tahun 1233 H. Perkataanya : "Seperti yang diterangkan dalam (kitab) Al-Fath" maksudnya dikatakan bahwa status Khawarij menurut jumhur Fuqoha' dan Muhaddits, mereka di hukumi sebagai bughat, dan sebagian Muhaddits ada yang mengkafirkan mereka, Ibnu Mundzir berkata : Tidak ku ketahui seorangpun yang sepakat atas (sebagian) Muhaddits tentang kafirnya mereka, inilah petunjuk atas nukilan ijma' para Fuqoha'.[2]
Pengertian: memang betul, nama Wahhabi adalah sebuah kata yang rujukan kepada para pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab yang dari negara najd, yang mana mereka adalah bagian kelompok khawarij, akan tetapi mereka enggan untuk membeberkan itu secara menyeluruh kepada semua para jama'ah nya karena takut kebohongan dan Kedustaan mereka terungkap lebar.
Kami membuat artikel ini bukan bermaksud untuk mengkafirkan mereka, tapi sebagaimana yang telah kita ketahui bersama adalah bahwa kaum khawarij adalah kaum takfir. Kami hanya memberikan tahu kepada anda kepada siapakah penisbatan nama Wahhabi tersebut dan sejarah singkat nenek moyang mereka yaitu Muhammad Bin Abdul Wahhab.
Penisbatan Yang Hampir Sama Dengan Wahhabi
Membahas tentang Abdul Wahhab Bin Rustum ini, kami belum temukan dalil atas penisbatan wahhabi kepada dirinya (Abdul Wahhab Bin Rustum) akan tetapi yang kami temukan hanyalah Abdullah Bin Wahbi Ar-Rasibi, yang mana pengikut nya dinamakan Wahbiyah. Mereka ini bukan sebagaimana kaum wahhabi yang kami jelaskan diatas, akan tetapi mereka juga sama dari golongan para khawarij.
Adapun tentang Sekte WAHBIYYAH (Bukan Wahhabiyah), maka ini bukanlah pengikut Abdul Wahhab Bin Rustum sebagaimana dinyatakan oleh beberapa ustadz wahhabi.
Insya Allah yang benar adalah nisbah kepada pengikut Abdullah Bin Wahbi Ar-Rasibi, oleh karnanya pengikutnya dinamakan Wahbiyah:
ﻭﻗﺪ ﺳﻤﻮﺍ ﺃﻳﻀﺎ ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﻴﻦ ﻧﺴﺒﺔ ﺇﻟﻰ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻭﻫﺐ ﺍﻟﺮﺍﺳﺒﻲ، ﺯﻋﻴﻢ ﺍﻟﺨﻮﺍﺭﺝ.
Makna: Dan sungguh mereka dinamakan Wahbiyyin (ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﻴﻦ) karena dinisbatkan kepada Abdullah Bin Wahbi Ar-Rasibi, yang diyakini Khawarij.[3]
Akhir: kata Wahhabi adalah sebuah nama yang ditujukan kepada semua pengikut Muhammad Bin Abdul Wahhab, bukan kepada Abdul Wahhab Bin Rustum atau Abdullah Bin Wahhab Ar-Rasibii.
