input license here

Cara Menahan Kemarahan Kepada Seseorang

Disusun oleh Staf Wipedia.
Cara Menahan Kemarahan Kepada Seseorang. Marah, ya memang semua orang berhak marah, akan tetapi yang harus anda lakukan jika anda sedang terjelembab kedalam amarah yang luar biasa adalah mengendalikannya. Kali ini kami akan berikan kepada anda, beberapa cara agar anda bisa mengendalikan amarah anda.

Cara Menahan Kemarahan Kepada Seseorang

Cara Menahan Kemarahan Kepada Seseorang

1. Berpikirlah sebelum berbicara

Di tengah panasnya sebuah situasi, maka disitulah mudah juga untuk mengatakan sesuatu yang nantinya akan Anda sesali.

Luangkan beberapa saat untuk mengumpulkan pikiran Anda sebelum mengatakan apa pun — dan biarkan orang lain yang terlibat dalam situasi tersebut untuk melakukan hal yang sama.
  • Agar situasi tidak menjadi lebih bahaya, maka tindakan yang harus dilakukan adalah lebih mementingkan berpikir sebelum anda mengatakan nya, jika anda salah menggunakan kata anda disini, maka yang akan terjadi adalah mungkin lawan bicara anda akan lebih dari anda. Maka, bicaralah yang baik, sekalipun anda sedang benar benar marah.[1]

2. Setelah Anda tenang, ungkapkan kemarahan Anda Segera

Setelah Anda berpikir jernih, ungkapkan rasa frustrasi Anda dengan cara yang tegas tetapi tidak konfrontatif. Nyatakan kekhawatiran dan kebutuhan Anda dengan jelas dan langsung, tanpa menyakiti orang lain atau berusaha membuat nya marah juga kepada anda.
  • Maksud tenang yang kami sebutkan adalah anda harus fokuskan pada satu hal saja ketika anda sedang marah, artinya; jangan sampai ketika anda marah, anda menghancurkan segala isi ruangan.[2]

3. Giat Berolahraga

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres yang dapat menyebabkan Anda menjadi marah. Jika Anda merasa kemarahan Anda meningkat, lakukan jalan cepat atau lari, atau luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik lain yang menyenangkan.
  • Atau anda juga bisa keluar dari ruangan tersebut jika kemarahan anda sudah mulai panas, seakan akan anda tidak mau meladeninya. Ini adalah sebuah tindakan yang terbaik, karena jika ini yang anda lakukan maka jalinan anda dengan orang tersebut akan mudah membaiknya.[3]

4. Luangkan waktu untuk diri anda

Timeout tidak hanya untuk anak-anak anda tapi anda juga memerlukan waktu luang untuk anda sendiri.

Beri diri Anda istirahat sejenak pada saat-saat yang cenderung membuat anda menjadi stres. Yaitu; Beberapa saat waktu tenang mungkin membantu Anda merasa lebih siap untuk menangani apa yang ada di depan tanpa merasa kesal atau marah.
  • Orang yang gampang marah adalah biasanya orang yang lebih sering sibuk, jadi luangkan waktu sejenak untuk diri anda sendiri guna untuk istirahat dari pekerjaan segala hal yang sudah anda lakukan seharian.

5. Mencari Jalan Keluar

Jangan sesekali anda berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan mencari sebuah solusi.
  • Contoh; Apakah kamar anak Anda yang berantakan bisa membuat Anda marah? Maka jalan keluarnya adalah agar anda tidak marah, yaitu menutup pintu kamar anak anda.
  • Apakah pasangan Anda selalu terlambat untuk makan malam disetiap malam? Maka jalan keluarnya adalah, Jadwalkan sebuah acara makan malam atau anda menyetujui sebuah kesepakatan untuk makan sendiri beberapa kali seminggu.
Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun dan mungkin hanya akan memperburuknya.[4]

6. Tetap dengan pernyataan (saya)

Untuk menghindari mengkritik atau menyalahkan yang mungkin hanya meningkatkan ketegangan dan ketidaknyamanan, maka anda harus menggunakan pernyataan "Saya" untuk menggambarkan masalahnya.
  • Bersikaplah hormat dan spesifik. Misalnya, katakan: "Aku marah karena kamu setiap meninggalkan meja makan tidak mau membantu untuk mencuci piring" jangan sesekali anda mengatakan: "Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga."[5]

7. Membuang Rasa Dendam

Pengampunan adalah alat yang ampuh untuk meredam sebuah kemarahan. Jika Anda membiarkan kemarahan anda bergejolak dan melepaskan perasaan negatif lainnya sehingga menekan perasaan positif anda, Anda mungkin mendapati diri Anda ditelan oleh kepahitan atau rasa ketidakadilan Anda sendiri.
  • Tetapi jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat Anda marah, Anda berdua bisa belajar dari situasi tersebut dan memperkuat hubungan Anda.

8. Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan

  • Mencerahkan dapat membantu meredakan ketegangan. Gunakan humor untuk membantu Anda menghadapi apa yang membuat Anda marah dan, mungkin, harapan tidak realistis apa pun yang Anda miliki tentang bagaimana keadaan seharusnya berjalan. Namun, hindari sarkasme — itu bisa melukai perasaan dan memperburuk keadaan.

9. Latih keterampilan relaksasi

  • Saat amarah Anda berkobar, gunakan keterampilan relaksasi untuk bekerja. Latih latihan pernapasan dalam, bayangkan pemandangan yang menenangkan, atau ulangi kata atau frasa yang menenangkan, seperti "Tenang saja." Anda juga dapat mendengarkan musik, menulis jurnal, atau melakukan beberapa pose yoga — apa pun yang diperlukan untuk mendorong relaksasi.

10. Tahu kapan harus mencari bantuan

  • Belajar mengendalikan amarah terkadang menjadi tantangan bagi semua orang. Cari bantuan untuk masalah kemarahan jika kemarahan Anda tampaknya tidak terkendali, menyebabkan Anda melakukan hal-hal yang Anda sesali atau menyakiti orang-orang di sekitar Anda.[6]

  1. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
  2. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
  3. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
  4. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
  5. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
  6. "Mayo Clinic". Main Accese: 14 Agustus 2021. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/anger-management/art-20045434
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates