input license here

Apakah Harut Dan Marut Merupakan Malaikat?

Disusun oleh M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.
Apakah Harut Dan Marut Merupakan Malaikat?. Telah kita ketahui bersama yaitu sebuah cerita yang sangat bersejarah tentang asal usul ilmu sihir yang terjadi dizaman Nabiyallah Sulaiman AS. Yakni ceritanya Harut Dan Marut.

Yang menjadi sebuah masalah dan kontroversi dikalangan masyarakat adalah apakah benar Harut Dan Maut merupakan malaikat?. Mari kita bahas bersama.

Apakah Harut Dan Marut Merupakan Malaikat?

Apakah Harut Dan Marut Merupakan Malaikat?
Untuk mengetahui kebenaran akan tentang masalah kemalaikatan Harut Dan Marut, kami akan mencoba memerinci bagian utama yang harus kita ketahui bersama.

1. Kebenaran Cerita Harut Dan Marut

Nama Harut Dan Marut ini, sudah ada sejak lama sekali, yang mana Allah Subhaanahu wa ta'alaa cantumkan dalam Al Qur'an:
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ.
Mereka Anut/Mentaati kepada sebuah bacaan yang dibacakan oleh Syayaathiin/Para Setan Era kerajaannya Nabi Sulaiman As. (Kemudian para setan mengatakan kepada Keduanya, Bahwa; Nabi Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya Saja para setan itulah yang kafir (menterjelembabkan keduanya untuk mengerjakan sihir).

Dan Mereka mengajarkan ilmu sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (ilmu sihir tersebut) kepada siapapun sebelum mereka mengatakan: ‘Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu menjadi kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya.
[1]
  • Makna dzohir yang bisa kita ambil pada bagian ayat "يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ" adalah Allah Subhaanahu wa ta'alaa menyebutkan bahwa keduanya adalah malaikat yaitu bernama Harut dan Marut. Akan tetapi banyak ulama ahli tafsir yang menafsirkan bahwa, keduanya ini memang malaikat dan ada juga yang mengatakan keduanya ini bukanlah malaikat, melainkan adalah orang biasa. Akan tetapi sebab kesalehan dan ketaqwaan mereka, mereka seakan akan seperti malaikat.
Lalu bagaimana penjelasannya tentang ayat tersebut, mari kita lihat komentar alim ulama yang telah kami rangkum dibawah ini.

2. Komentar Alim Ulama Mengenai Ayat Tersebut

Komentar yang pertama yang bisa kita bawakan adalah, dalam cerita Harut dan Marut terdapat perbedaan pendapat diantara ulama ahli tafsir, diantaranya berpendapat.

A. Mereka Berdua Adalah Malaikat

Ulama yang mengatakan bahwa mereka berdua ini adalah malaikat, komentar ini diambil dari ulama ulama Tabi-in, yaitu Al Imam Qatadah dan Al Imam Ibnu Syihab Az Zuhri, menyebutkan bahwa:

كانا ملكين من الملائكة، فأهبطا ليحكما بين الناس

Makna: Mereka berdua (Maksudnya Harut Dan Marut) adalah Malaikat. Tugas Mereka turun ke dunia hanya untuk menegakkan hukum diantara manusia (yang ada dibumi).[2]

Dan masih dalam kitab dan halaman yang sama, Al Imam Ibnu Zaid juga mengatakan:

الشياطين والملكان يعلمون الناس السحر

Makna: (Maksud ayat ini) adalah Para Setan dan Dua Malaikat (yang tengah) mengajarkan sihir kepada manusia.[3]
  • Pengertian: dalam penafsiran ayat diatas, ada ulama yang berpendapat bahwa mereka berdua ini memanglah malaikat yang turun dari langit, yang ditugaskan untuk menegakkan hukum kepada seluruh manusia, hanya saja setan menggoda mereka berdua dan mengajarkan sihir kepada menusia di kita Babil.

B. Mereka Berdua Bukanlah Malaikat

Al Imam Qasimi dalam kitab Tafsirnya mengatakan bahwa mereka berdua bukanlah malaikat. Hanya saja mereka ini adalah manusia biasa yang Soleh dan bertaqwa kepada Allah Subhaanahu wa ta'alaa dikota Babil:

والذي ذَهَب إليه الْمُحَقِّقُون أنَّ هَارُوت ومَارُوت كَانا رَجُلَين مُتَظَاهِرَين بالصَّلاح والتَّقْوى في بَابِل

Makna: Pendapat yang dikeluarkan oleh para Ulama Muhaqqiq adalah sesungguhnya Harut dan Marut (bukanlah malaikat) mereka berdua adalah laki laki yang jelas akan Kesalehan dan ketaqwaan nya didalam kota Babil.[4]
  • Pengertian: Pendapat Al Imam Qasimi adalah mereka ini bukanlah malaikat, melainkan seorang lelaki yang biasa biasa saja, akan tetapi karena kesalehan dan ketaqwaan mereka kepada Allah Subhaanahu wa ta'alaa, maka orang Orang Yang ada di kita Babil menganggap mereka seakan akan adalah malaikat. Itulah sebabnya kenapa Allah Subhaanahu wa ta'alaa berfirman "وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ". Akan tetapi pada saat itu para setan menghasut mereka berdua sehingga keduanya terjelembab kepada kekufuran yaitu melakukan sihir dan mengajarkan sihir kepada manusia.
Sebagai dalil tambahan yaitu dalam kitab Tafsir yang lain dijelaskan juga bahwa mereka ini bukanlah malaikat:

والذي ذَهَب إليه الْمُحَقِّقُون أنَّ هَارُوت ومَارُوت كَانا رَجُلَين مُتَظَاهِرَين بالصَّلاح والتَّقْوى في بَابِل - وهي مدينة بالعراق علی نهر الفرات - وكانا يعلمان الناس السحر. وبلغ حسن اعتقاد الناس بها أن ظنوا أنهما ملاكان من السماء.

Makna: Pendapat yang dikeluarkan oleh para Ulama Muhaqqiq adalah sesungguhnya Harut dan Marut (bukanlah malaikat) mereka berdua adalah laki laki yang jelas akan Kesalehan dan ketaqwaan nya didalam kota Babil. Babil adalah sebuah kota yang ada di Irak dekat sungai Furat. Dan mereka berdua mengajarkan manusia melakukan sihir, dan pada saat itu manusia percaya bahwa sihir itu baik sekaligus mereka menyangka bahwa Harut dan Marut ini adalah malaikat yang turun dari langit.[5]
  • Pengertian: Hemat kami adalah mereka ini bukanlah malaikat, hanya saja mereka ini adalah manusia. In shaa allah ini pendapat yang rajih.

3. Kontradiksi Cerita Harut Dan Marut

Untuk menilai keaslian cerita dalam penilaian 100% maka kami tidak menjamin itu, karena ulama ahli tafsir saja masih berbeda pendapat, hemat kami adalah kami menjawab mereka ini bukanlah malaikat, mereka adalah manusia sebagaimana yang sudah kami jelaskan diatas.

Kenapa kami mengambil pendapat yang bukan malaikat? Jawab kami adalah:

A. Malaikat Itu Tidak Pernah Bermaksiat Kepada Allah

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa, tidak ada satupun malaikat yang bermaksiat kepada Allah, sebab didalam diri mereka hanya ada ketaqwaan dan tidak ada nafsu, tugas mereka hanya beribadah kepada Allah:

وكل ما عدا ظاهر القرآن في حال هذين الملَكين : فهو من الإسرائيليات ، يردها ما ثبت من عصمة الملائكة ، على وجه العموم

Makna: Semua Kisah yang dzohir dari Al Qur'an mengenai perilaku 2 malaikat ini, semua berasal dari Israiliyat. Semua kisah itu dibantah secara umum oleh dalil-dalil tentang ma’shum-nya malaikat atas dalil yang sudah umum.[6]
  • Pengertian: Jika ada orang yang menganggap bahwa ada malaikat yang pernah melakukan dosa kepada Allah Subhaanahu wa ta'alaa contoh nya Pada cerita Harut Dan Marut, maka Al Imam As-Sa'di menolak itu, karena malaikat adalah makhluk yang ma'shum mereka tidak pernah melakukan maksiat kepada Allah. Ini pun sudah mewakili jawaban kami.
Kesimpulannya adalah yang dimaksud Harut Dan Marut tersebut adalah 2 orang laki laki dari kota Babil, dan mereka bukan malaikat.

Referensi
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates