input license here

Islam: Apa Saja Manfaat Kurma

Apa Saja Manfaat Kurma - bagi orang timur tengah sudah tidak asing lagi dengan buah kurma ini, buah ini banyak banyak ditemui di daerah timur tengah, banyak mengandung hal yang bermanfaat bagi tubuh kita, menurut riset dokter, kurma mengandung:
  • 7 gr serat
  • 2 gr protein
  • 20 persen kebutuhan kalium harian
  • 14 persen kebutuhan magnesium harian
  • 18 persen kebutuhan tembaga
  • 15 persen kebutuhan mangan
  • 5 persen kebutuhan zat besi harian
  • 12 persen kebutuhan vitamin B6 harian.[1,2]
Defenisi dari kurma itu sendiri adalah buah kurma merupakan sejenis tanaman Palma yang dikategorikan sebagai genus Phoenix, dan buah ini tidak berbahaya jika dimakan.[3] lalu apa sajakah manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh dalam pandangan Islam? Mari kita bahas.

Kemanfaatan Buah Kurma Bagi Kesehatan

Kemanfaatan Buah Kurma Bagi Kesehatan
Kurma adalah buah yang berasal dan tumbuh sempurna di tanah Jaziroh, hal ini telah termaktub dalam banyak kitab, dalam kitab Al Qur'an maupun dilansir dari kitab kitab hadist. 

Sedangkan di dalam Al-Qur’an sendiri Allah Subhaanahu wa ta'alaa telah menyebut nama “ Buah Kurma” kurang lebihnya sebanyak  21 kali yaitu pada Qur'an Surah : 
  1. Al-Baqarah ayat 266
  2. Ar-Ra’d ayat 4
  3. An-Nahl ayat 11
  4. An-Nahl ayat 67
  5. Al-Israa’ ayat 91
  6. Al-Kahfi ayat 32
  7. Asy-Syu’araa’ ayat 148
  8. Al-Qamar ayat 20
  9. ‘Abasa ayat 29
  10. Al-An’aam ayat 99
  11. Al-An’aam ayat 141
  12. Al-Haaqqah ayat 7
  13. Ar-Rahmaan ayat 11
  14. Ar-Rahmaan ayat 68
  15. Qaaf ayat 10
  16. Al-Mu’minuun ayat 19
  17. Yaasiin ayat 34
  18. Thaahaa ayat 71
  19. Maryam ayat 23
  20. Maryam ayat 25
  21. Al-Hasyr ayat 5

1 Pandangan Al Qur'an

Seperti contoh, Allah Subhaanahu wa ta'alaa berfirman:

فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا (24) وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا (25) فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا (26

Makna: Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: ‘Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. (QS. 19:24) Dan goyangkanlah pangkal pohon karma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. (QS. 19:25) Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk (Rabb) Yang Mahapemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.’” (QS. 19:26).[4]

Dalam kitab tafsir Al Imam Ibnu Katsir, Dijelaskan:

( فكلي واشربي وقري عينا ) أي : طيبي نفسا; ولهذا قال عمرو بن ميمون : ما من شيء خير للنفساء من التمر والرطب ، ثم تلا هذه الآية الكريمة .

Makna: Makan, minum dan bersenang hatilah kamu,”) yaitu tenangkanlah jiwamu. Untuk itu, ‘Amr bin Maimun berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi orang-orang yang nifas (bersedih) kecuali kurma kering dan kurma basah.” Kemudian dia membaca ayat yang mulia ini.[5]

Maknanya: orang yang sedang merasakan kesedihan, kesedihannya tersebut bisa hilang hanya dengan memakan buah kurma, karena dalam buah kurma dalam pandangan alim ulama terdapat sebuah kebaikan bagi orang orang yang memakannya.

2 Manfaat buah kurma dalam pandangan hadits

Terdapat beberapa hadist yang menunjukan bahwa memakan buah kurma bisa mengenyangkan perut bagi orang yang memakannya, sekalipun dalam keadaan sangat lapar dan buah kurma sangat cocok untuk dijadikan cemilan dirumah.

Dalam hadist dijelaskan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَيَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي الْحَكَمِ الْغِفَارِيَّ قَالَ حَدَّثَتْنِي جَدَّتِي عَنْ عَمِّ أَبِيهَا رَافِعِ بْنِ عَمْرٍو الْغِفَارِيِّ قَالَ كُنْتُ وَأَنَا غُلَامٌ أَرْمِي نَخْلَنَا أَوْ قَالَ نَخْلَ الْأَنْصَارِ فَأُتِيَ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا غُلَامُ وَقَالَ ابْنُ كَاسِبٍ فَقَالَ يَا بُنَيَّ لِمَ تَرْمِي النَّخْلَ قَالَ قُلْتُ آكُلُ قَالَ فَلَا تَرْم النَّخْلَ وَكُلْ مِمَّا يَسْقُطُ فِي أَسَافِلِهَا قَالَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسِي وَقَالَ اللَّهُمَّ أَشْبِعْ بَطْنَهُ

Makna: Aku mendengar Ibnu Abul Hakam Al Ghifari ia berkata; telah menceritakan kepadaku Nenekku dari paman ayahnya Rafi' bin Amr Al Ghifari ia berkata, "Saat masih kecil aku melempar pohon kurma milik kami, atau ia mengatakan, "Pohon kurma kaum Anshar.

Lalu aku bawa kepada Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: "Wahai anak kecil, Ibnu Kasir menyebutkan, "Wahai anakku, kenapa kamu melempar pohon kurma?" Rafi' bin Amr Al Ghifari berkata, "Aku menjawab, "Untuk aku makan." Beliau bersabda: "Janganlah kamu melempar yang ada di pohon, tetapi makanlah dari apa yang jatuh di bawahnya." Rafi' bin Amr Al Ghifari berkata, "Kemudian beliau mengusap kepalaku dan bersabda: "Ya Allah, kenyangkanlah perutnya.[6]

Pengertian: dalam hadist diatas berisikan isyarat bahwa, kita dianjurkan untuk memakan buah kurma yang masak, yakni pohon kurma yang sudah jatuh buahnya keatas tanah. Dan hadist ini juga menunjukkan bahwa orang Arab dahulu dizaman nabi Muhammad sangat senang memakan buah kurma dan buah kurma sudah menjadi makanan pokok tersendiri bagi mereka.

Dalam hadist yang lain juga dijelaskan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ طَحْلاَءَ عَنْ أَبِى الرِّجَالِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَا عَائِشَةُ بَيْتٌ لاَ تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ يَا عَائِشَةُ بَيْتٌ لاَ تَمْرَ فِيهِ جِيَاعٌ أَهْلُهُ أَوْ جَاعَ أَهْلُهُ ». قَالَهَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا.

Makna: Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Rumah yang tidak ada tamrun (kurma kering) di dalamnya, akan menjadikan lapar penghuninya." Ucapan itu di ulang dua atau tiga kali.[7]

Pengertian: nabi Muhammad Saw menganjurkan kepada umatnya agar disetiap rumah mereka berisikan buah kurma, sebab faktanya buah kurma itu mengandung kebaikan dan bisa mengenyangkan bagi yang memakannya. Maksud nabi mengatakan sampai 3 kaki diatas adalah bentuk dari anjuran yang sangat ditekan oleh Nabi Muhammad Saw.

3 Hadist buah kurma bisa menangkal sihir dan racun

Ungkapan ini dijelaskan langsung oleh Baginda nabi Muhammad Saw:

حديث صحيح متفق على صحته بأسانيد ناصعة كالشمس ، وعن جماعة من الصحابة الكرام رضوان الله عليهم ، منها حديث سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ( مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً ، لَمْ يَضُرَّهُ فِي ذَلِكَ اليَوْمِ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ ) رواه البخاري في " صحيحه " (رقم/5445) ومسلم في " صحيحه " (رقم/2047) .

Makna: Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir. Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  beliau bersabda ‘Barangsiapa yang mengkonsumsi kurma Ajwah setiap hari, maka pada hari-hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.[8,9]

Pengertian: Anjuran dari nabi Muhammad Saw adalah kita diharuskan memakan buah kurma minimal perharinya yaitu 7 kurma, karena dengan memakan sebanyak itu kita bisa terhindar dari sihir dan racun.

Bahkan rosul juga menganjurkan kita untuk memakan 7 buah kurma ajwa, sebab hal itu bisa menolak sihir dan racun yang datangnya dari manapun. In shaa allah.

Buah kurma ajwa adalah Ajwah (Indonesia: kurma nabi) — berasal dari arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed di Saudi Arabia. Contoh buah kurma ajwa seperti gambar dibawah ini.
Kemanfaatan Buah Kurma Bagi Kesehatan

4 Buah kurma mengandung keberkahan

Yang paling sunah memakan buah kurma adalah disaat kita senang berbuka puasa pada bulan ramadhan.

Karena pada dasarnya nabi pernah menyampaikan kepada kita semua lewat Hadistnya.

حدثنا قتيبة حدثنا سفيان بن عيينة عن عاصم الأحول عن حفصة بنت سيرين عن الرباب عن عمها سلمان بن عامر يبلغ به النبي صلى الله عليه وسلم قال إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة فإن لم يجد تمرا فالماء فإنه طهور

Makna: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari ‘Asiym Al-Ahwal dari Hafsoh bintu Sirin dari Ar-Rubab dari pamannya yaitu sulaiman bin Amir, telah menyampaikan Nabi SAW, beliau berkata :” Apabila salah satu dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan Kurma, karena berbuka dengan Kurma itu lebih berkah apabila tidak menemukan Kurma maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya berbuka dengan air itu lebih suci”[11]

Kesimpulannya: kita dianjurkan untuk memakan buah kurma, karena dalam buah Kurma banyak hasiat yang sangat baik bagi rohani dan jasmani kita bersama.

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates